Bogor Barat – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, menggelar buka puasa bersama sekaligus memberikan santunan kepada santri di Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Albarokah, kampung Ciherang Tengah RT 04/11, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat (7/5).
Ketua DPRD, Rudy Susmanto, S.Si didampingi oleh Wakil 1 Ketua DPRD Agus Salim, Lc, dan Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Fikri Hudi Oktiarwan, Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) Sony Abdusyukur serta Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Yunita Mustika Putri, SH, M.Hum.
“Kami berbagi dan berbuka puasa bersama di Ponpes Yatim dan Dhuafa Al-Barokah, bersma adik-adik kita, mereka ini 20-30 tahun lagi akan jadi pemimpin-pemimpin kita, ada yang jadi Bupati, ada yang jadi Anggota Dewan, pengusaha besar, bahkan mereka bisa jadi Presiden. Mereka punya masa depan yang baik, walaupun dengan segala kekurangan dan keterbatasan mereka hari ini, tapi kami yakin mereka punya masa depan yang jauh lebih baik,” ujar Rudy dihadapan santri-santri di ponpes yang berdiri sejak tahun 2016 itu.Politisi Partai Gerindra itu merasa mendapat banyak pelajaran usai menemui 25 santri Ponpes Al-Barokah. Menurutnya, anak-anak disana memiliki cerita yang mengharukan sebelum akhirnya ada di pondok tersebut. Mulai dari persoalan kehidupan orang tua, masalah ekonomi, dan persoalan sosial lainnya. Selain itu, anak-anak yang di bina di pondok tersebut sebagian ada yang memiliki masalah kesehatan.
“Banyak anak-anak santri yang juga Yatim Piatu menderita penyakit Thalasemia. Kita pun akan berupaya ingin memfasilitasi mereka agar bisa cuci darah secara rutin, dengan biaya yang tidak terlalu mahal, dan juga kita mendorong pemerintah untuk membantu dari program hibah dan program lainnya. Bukan hanya di ponpes Al-Barokah ini tapi juga tempat-tempat lain yang ada di Kabupaten Bogor,” paparnya.
Wakil 1 Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, Lc juga mengaku sangat terharu melihat kondisi santri di Ponpes Al-Barokah. Menurutnya, berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan, adalah cara untuk merefleksikan diri bagi orang-orang yang hidup serba berkecukupan. Ia berharap dengan segala keterbatan, guru yang ada tetap berjuan membimbing santri-santri dengan ilmu agama.
“Satu pengalaman ruhani yang luar biasa di bulan suci ini melihat semangat anak-anak dengan kondisi luar biasa yang butuh uluran tangan kita. Serta untuk para ustadz dan ustadzah teruslah berjuang dan membimbing para santri-santri dengan ilmu agama.” tutur Agus Salim.
Sementara penanggung jawab Ponpes Al-Barokan, Hanif Abdulrohman mengaku sangat terharu dikunjungi Pimpinan DPRD Kabupaten Bogor. Menurut dia, sejak pesantren tersebut berdiri, kunjungan DPRD merupakan rombongan pejabat pertama yang datang ke ponpes tersebut.
“Terharu sekali. tidak pernah mimpi sama sekali, karena selama ini tidak pernah dikunjungi pejabat, meski pejabat desa sekalipun. Kami hanya bisa mendoakan mereka selalu sehat, dimudahkan rezekinya, karena kami tidak bisa membalas dengan materi. Hanya memohon doa kepada Allah SWT untuk mereka,” kata Hanif.
Humas, Protokol dan Publikasi
Media Center Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor